Visi dan Misi MTsN 2 Banyuwangi

Ikuti terus informasi mtsn2banyuwangi.blogspot.com dan konten youtube Santri Creative Chanel

Layanan BK MTsN 2 Banyuwangi Dalam Rangka Home Schooling

Ikuti terus informasi mtsn2banyuwangi.blogspot.com dan konten youtube Santri Creative Chanel

PILKASIMO Tahun 2020-2021

Ikuti terus informasi mtsn2banyuwangi.blogspot.com dan konten youtube Santri Creative Chanel

Mendikbud Resmi Mengganti UN 2021 menjadi AN

Ikuti terus informasi mtsn2banyuwangi.blogspot.com dan konten youtube Santri Creative Chanel

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 21 Juli 2020

Analisis Kebutuhan Siswa dalam BK tingkat MTS



Analisis kebutuhan siswa merupakan kegiatan yang penting dalam proses pelaksanaan BK guna mewujudkan efektif, efisiensi sekaligus pencapaian sasaran layanan.


Jenis-jenis Layanan dalam BK

1.      Orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan madrasah/madrasah dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta didik di lingkungan yang baru.
2.      Informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima danmemahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan pendidikan lanjutan.
3.      Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang, dan kegiatan ekstra kurikuler.
4.      Penguasaan Konten, yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terumata kompetensi dan atau kebiasaan  yang berguna dalam kehidupan di madrasah, keluarga, dan masyarakat.
5.      Konseling Perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya.
6.      Bimbingan Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok.
7.      Konseling Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok.
8.      Konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik.
9.      Mediasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan antar mereka.
10.  Advokasi, yaitu membantu peserta didk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang tidak diperhatikan dan/ atau mendapat perlakuan yang salahsesuai dengan tuntutan karakter cerdas yang terpuji


Fungsi Layanan dalam BK:

1.      Pemahaman, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memahami diri dan lingkungannya.
2.      Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mampu mencegah atau menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat menghambat perkembangan dirinya.
3.      Pengentasan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mengatasi masalah yang dialaminya.
4.      Pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memelihara dan menumbuh-kembangkan berbagai potensi dan kondisi positif yang dimilikinya.
5.      Advokasi, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memperoleh pembelaan atas hak dan atau kepentingannya yang kurang mendapat perhatian.

Silahkan mengisi Angket AKS dengan Klik Disini

Senin, 20 Juli 2020

Prakarya Kelas 8 Bab I Kerajinan Bahan Lunak materi 1

KERAJINAN BAHAN LUNAK




Pengertian Kerajinan dari Bahan Lunak adalah kerajinan yang dibuat dari bahan dasar yang bersifat lunak, beberapa bahan lunak yang yang digunakan dalam proses pembuatan produk kerajinan ini dapat dari bahan lunak alami dan bahan lunak buatan.

Bahan lunak alami merupakan bahan lunak yang didapat dari alam sekitar kita dan cara pengolahan menjadi kerajinan juga dilakukan secara alami, tidak campur maupun dikombinasikan dengan bahan buatan. contoh bahan lunak alami yang umum digunakan adalah tanah liat, kulit dan serat alam.

Sedangkan bahan lunak buatan adalah bahan yang digunakan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak. Berbagai macam karya kerajinan dari bahan lunak buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Contohnya adalah bubur kertas, lilin, fiberglas, gips, sabun, spons dan lain sebagainya.

A.  Prinsip Kerajinan Bahan Lunak
Produk kerajinan lebih banyak memanfaatkan bahan-bahan alam seperti tanah liat, serat alam, kayu, bambu, kulit, logam, rotan dan lain-lain. Ada juga yang memanfaatkan bahan sintetis sebagai bahan kerajinan seperti limbah kertas, plastik, karet. Pembuatan produk kerajinan disetiap daerah memiliki jenis kerajinan lokal yang menjadi unggulan daerah. Misalnya, Kasongan (Daerah Istimewa Yogyakarta), sumber daya alam yang banyak tersedia tanah liat, kerajinan yang berkembang adalah kerajinan keramik. Palu (Sulawesi Tengah), sumber daya alamnya banyak menghasilkan tanaman kayu hitam, kerajinan yang berkembang berupa bentuk kerajinan kayu hitam. Kapuas (Kalimantan Tengah), sumber daya alamnya banyak menghasilkan rotan dan getah nyatu sehingga kerajinan yang berkembang adalah anyaman rotan dan getah nyatu.

Secara umum, jenis bahan dasar produk kerajinan dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu produk kerajinan dari bahan lunak dan produk kerajinan dari bahan kertas. Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak, beberapa bahan lunak yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan, yaitu bahan alam dan bahan lunak buatan.

B. Jenis dan Karakteristik Kerajinan Bahan Lunak
Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan). Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai. Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara tradisional dalam membuat brang-barang.
1. Bahan Lunak Alam
    Bahan Lunak alami adalah bahan lunak yang diperoleh dari alam sekitar dan cara pengolahannya
    juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasikan dengan bahan buatan. Contoh bahan
    lunak alami yang kita kenal adalah tanah liat, serat alam, dan kulit.
2. Bahan Lunak Buatan
    Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak. Beragam
    kerajinan dari bahan lunak buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Bahan-bahan
    yang digunakan bisa berupa bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, sabun spons, dan sebagainya.

C.  Proses Produksi Kerajinan Bahan Lunak
1.  Kerajinan Keramik
a.  Kerajinan Keramik
Kerajinan keramik, menurut sejarah merupakan kerajinan yang berasal dari negeri Tiongkok. Indonesia yang luas dan memiliki berbagai macam kerajinan khas masing-masing daerah, produk kerajinan keramik pun memiliki beberapa tempat produksi dan terkenal. Berikut ini daerah-daerah yang terkenal dengan kerajinan keramiknya.

     1) Kerajinan Keramik dari Plered

     2) Kerajinan Keramik dari Dinoyo

     3) Kerajinan Keramik Bayat

     4) Kerajinan Keramik dari Pulutan


b.  Kerajinan Kulit
Kerajinan ini menggunakan bahan baku kulit yang sudah disamak, kulit mentah atau kulit sintetis. Contohnya: tas, sepatu, wayang, dompet, jaket. Kulit yang dihasilkan dari hewan seperti: sapi, kambing, kerbau dan buaya dapat dijadikan sebagai bahan dasar kerajinan.

c.  Kerajinan adonan tepung (flour clay)

Kerajinan tangan dari clay merupakan kerajinan tangan yang saat ini cukup populer. Banyak orang yang menyukai kerajinan tangan dari clay karena alat dan bahannya yang mudah didapat dan proses pembuatannya yang menantang. Kerajinan dari clay ini biasanya digunakan orang untuk hiasan dirumah, aksesoris dan sovenir. Saat ini para pengrajin clay berlomba-lomba dalam membuat kreasi kerajinan tangan dari clay yang lebih inovatif dan kreatif.

d.  Kerajinan Getah Nyatu

      Kerajinan getah nyatu merupakan kerajinan yang memanfaatka getah pohon nyatu sebagai bahan
      utama. Kerajinan jenis ini banyak dijumpai di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

2.  Kerajinan Bahan Lunak Buatan
a.  Kerajinan Lilin

     Pembuatan kerajinan bahan dasar lilin cukup sederhana dan mudah, dapat dilakukan oleh semua orang. Jika kita akan mengubah bentuknya menjadi benda kerajinan yang unik, tentunya perlu dicairkan dengan proses pemanasan di atas api/ kompor.

b.  Kerajinan Fiber glass

Kerajinan fiberglass merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan kimia seperti katalis, resin dan calk. Kemudian beberapa bahan diatas dicampur menjadi satu, shingga bercampur menjadi adonan yang dapat mengeras.
Sehingga adonan yang dapat mengeras tersebut dibentuk menggunakan cetakan, pada sekarang ini banyak sekali aksesoris atau membuat body alternatif menggunakan bahan fiber.
Seperti membuat body kendaraaan, patung, souvenir, panah fiber dan aksesoris lainnya, kerajinan diatas sering disebut sebagai kerajinan dari bahan keras yang terbuat dari bahan fiber yang dapat kalian beli peralatan fiber di toko kimia.

c.  Kerajinan Gips



Gips adalah bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang cukup lama jika sudah menjadi padat. Kandungan gips terdiri atas jenis zat hidrat kalsium sulfat dan beberapa mineral (karbonat, borat, nitrat dan sulfat) dan saat proses pengerasan ini kandungannya dapat terlepas sehingga akan terasa panas. Dalam proses pembuatannya, bahan-bahan tersebut harus dicairkan terlebih dahulu jika ingin bentuk. Proses pembuatannya juga dibantu dengan cetakan. Bahan utama pembuatan cetakan adalah silikon rubber, tetapi yang paling mudah dicari adalah plastisin atau tanah liat. Ketika akan diproduksi dalam jumlah yang banyak, harus dibuat model terlebih dahulu.
Contoh: hiasan dinding, mainan, dan lain sebagainya.

d.  Kerajinan Sabun


Tentu saja bahan yang diperlukan dalam pembuatan kerajinan ini dengan menggunakan sabun batang. Seperti halnya kerajinan lilin, sabun dapat diolah dengan cara, yaitu dengan cara mengukir sabun batangan secara langsung atau diolah terlebih dahulu dengan cara diparut hingga menjadi bubuk, dicampur dengan sagu dan sedikit air, lalu dibuat adonan baru seperti membuat bentuk dari plastisin. Contoh binatang, buah, dan flora ukiran.

e.  Kerajinan Polymer Clay


adalah semacam adonan yang sudah dicampur dengan bahan tertentu sehingga menjadi mirip adonan kue. Oleh karena itu, kerajinan tangan yang unik ini dapat dengan mudah dibentuk menjadi boneka yang lucu, bunga, dan hiasan lainnya.



D. KEMASAN PRODUK KERAJINAN BAHAN LUNAK







































Silahkan kerjakan Tugas 1 dengan KLIK DISINI


Untuk mengerjakan Ulangan Harian silahkan KLIK DISINI

Sabtu, 18 Juli 2020

Materi IPA kelas 8 Semester 1 Bab I

BAB 1  Gerak dan Gaya