Iman Kepada Hari Akhir
Peristiwa Tsunami Aceh, Tahun 2004
NO
|
Kata
Tanya
|
Pertanyaan
|
1.
|
Apa
|
Apa yang terjadi dalam
gambar?
|
2.
|
|
|
3.
|
|
|
4.
|
|
|
A.
PENGERTIAN BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
Ingatlah, manusia akan semakin tua,
mati, dan akhirnya kembali menjadi tanah. Langit dan bumi akan hancur pada
saatnya. Matahari akan kehabisan cahayanya, lalu padam. Maka berakhirlah
kehidupan di dunia ini. Hari akhir sering disebut sebagai hari kiamat. Hari
akhir adalah hari dimana dunia dan seiisinya rusak binasa (hancur) dan tidak
ada kehidupan lagi.
Beriman kepada hari akhir adalah percaya
dengan sepenuh hati bahwa suatu saat alam semesta dan seisinya akan hancur dan
berakhir. Kehidupan selanjutnya di alam akhirat. Kehidupan akhirat tiada pernah
berakhir. Kehidupan dunia hanya sementara. Dunia hanya tempat menguji manusia
apakah manusia mau berbuat baik atau tidak. Jika manusia selama hidup di dunia
mau beribadah kepada Allah Swt. dan mau berbuat baik karena Allah Swt., maka
kelak di akhirap akan bahagia yaitu masuk surga. Begitu sebaliknya, jika
manusia selama hidup di dunia tidak mau beribadah kepada Allah Swt. dan
enggan berbuat baik, maka akan mengalami kesengsaraan dan siksaan yaitu masuk
neraka.
3
(tiga) golongan yang berpendapat tentang hari akhir sebagai berikut:
1. Golongan atheis, yaitu golongan
manusia yang mengingkari atau tidak mempercayai adanya hari akhir, juga disebut
mulhid (tidak mempercayai adanya tuhan).
2. Golongan agama ardli, yaitu
golongan manusia yang mempercayai adanya reinkarnasi yaitu penjelmaan roh manusia.
Golongan agama ardhi yaitu golingan agama yang dibuat oleh manusia.
3. Golongan agama
samawi, yaitu golongn manusia yang mempercayai adanya hari akhir dan adanya
kehidupan akhirat. Golongan ini dianut oleh pemeluk agama yang berasal dari
Allah Swt.)
A.
DALIL BERIMAN PADA HARI AKHIR
1.
DALIL AQLI
Tidak ada sesuatu yang kekal di
duniaini. Begitu pula alam semesta dan segala isinya akan mengalami
kerusakandan kehancuran. Sesungguhnya yang kekal hanyalah Allah Swt. Semua
makhluk ciptaan Allah tidak ada yang abadi, termasuk dunia ini. Oleh karena itu
sangatlah masuk akal jika suatu saat nanti dunia ini akan mati, hancur, dan
berakhir. Itulah yang disebut hari akhir.
Para pakar ilmu pengetahuan mengaakan
bahwa matahari sebagai sumber energi dalam bentuk bola api yang sangat besar
dan sangat panas suatu saat akan kehilangan cahayanya. Mula-mula ditandai
dengan keadaannya yang semakin mengecil karena setiap detik matahari kehilangan
beratnya sekitar 4.000.000 ton. Lalu habis dan jelaslah gelap gulita alam
semesta beserta isinya, termasuk bumi yang kita tempati. Di sinilah alam
semeste mengalami kehancuran yang disebut hari akhir (hari kiamat).
2.
DALIL NAQLI
QS. al-A’raf:187
Artinya:
Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat:
"Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan
tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat
menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya
bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu
melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu
benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang
bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui" (QS.
al-A’raf:187).
QS. al-An’am: 134
Artinya:
Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti
datang, dan kamu sekali-kali tidak
sanggup menolaknya (QS.
al-An’am: 134).
QS. al-Hajj: 7
Artinya:
dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah
datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua
orang di dalam kubur (QS. al-Hajj: 7).
0 komentar:
Posting Komentar